Senin, 29 Agustus 2011

Jangan berdoa kepada Maria

Dalam Kerajaan Surga, kami melihat hal-hal indah seperti yang dituliskan dalam Firman Tuhan di 1 Korintus 2:9, “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”



Ketika kami tiba di Kerajaan Surga, segalanya begitu spektakuler dan indah; begitu banyak hal-hal besar dan luar biasa untuk merasakan kebesaran Tuhan. Sungguh spesial; tempat yang dipenuhi anak-anak kecil. Kami bisa mengatakan bahwa ada jutaan anak-anak di tempat itu.



Kami melihat anak-anak dari berbagai usia, Surga dibagi-bagi ke dalam beberapa seksi. Kami melihat sejenis rumah-bayi yang menjadi tempat anak-anak usia 2-4. Kami juga memperhatikan bahwa anak-anak di Surga bertumbuh dan ada sekolah-sekolah dimana anak-anak tersebut diajari Firman Tuhan. Pengajar mereka adalah malaikat-malaikat, dan mereka mengajari anak-anak menyanyikan lagu pujian dan bagaimana caranya menyembah Tuhan Yesus.



Ketika Tuhan tiba, kami dapat melihat sukacita yang kuat dari Raja kita. Walaupun kami tidak bisa melihat wajahNya, kami dapat melihat senyumanNya memenuhi seluruh tempat. Ketika Ia tiba, semua anak berlari ke arahNya! Di tengah-tengah semua anak itu, kami dapat melihat Maria, ibu dari Tuhan Yesus di bumi. Ia adalah wanita yang cantik.

Kami tidak melihatnya di atas tahta dan tidak seorangpun menyembahnya. Ia ada disana sepadan dengan semua wanita di Surga, seperti semua manusia di bumi, ia harus memperjuangkan keselamatannya. Ia mengenakan kain putih dan sebuah sabuk emas melingkar di pinggangnya, dan rambutnya terurai sampai ke pinggangnya.


Di bumi, kami telah mendengar banyak orang menyembah Maria karena ia adalah ibu dari Yesus, tetapi aku mau memberitahumu bahwa Firman Tuhan berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6) Satu-satunya gerbang menuju kerajaan Surga adalah Yesus dari Nazaret.



Kami juga memperhatikan, disana tak ada matahari atau bulan. Firman Tuhan berkata lewat Wahyu 22:5 “Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.”



Kami dapat melihat kemuliaan Tuhan. Kami merasa sangat kesulitan untuk mendeskripsikan kengerian di neraka, namun rupanya jauh lebih sulit untuk mencoba menjelaskan hal-hal sempurna yang diciptakan Pencipta kita. Ketika kami di sana, kami berlari dan berusaha melihat semuanya. Kami dapat berbaring di rumputnya, dan kami dapat merasakan kemuliaan Tuhan. Suara siulan yang lembut; hembusan angin lembut yang membelai wajah kami, sungguh merupakan hal yang sangat indah.



Di tengah-tengah langit , kami melihat sebuah salib raksasa yang terbuat dari emas murni. Kami percaya ini bukan penyembahan berhala namun lebih merupakan simbol yang menunjukkan bahwa lewat kematian Yesus di kayu salib, kita dapat memasuki gerbang Surga.



Kami melanjutkan perjalanan di Surga. Sungguh sangat menyenangkan bisa berjalan dengan Tuhan Yesus Kristus. Disana kami tahu dengan pasti, siapakah Tuhan yang sedang kita layani… Yesus dari Nazaret. Banyak orang di bumi berpikir bahwa ada Tuhan di atas, yang hanya menunggu sampai kita berbuat dosa, supaya Ia dapat menghukum kita dan mengirim kita ke neraka. Tapi itu tidak benar. Kami dapat melihat Yesus yang adalah teman; Yesus yang menangis di saat kau meangis. Yesus adalah Tuhan dari cinta, keharuan, dan belas kasih; Ia meletakkan kita di tanganNya untuk menolong kita melanjutkan jalan keselamatan.



Tuhan Yesus juga mengijinkan kita untuk berjumpa dengan tokoh dalam Alkitab. Kami bertemu dengan Raja Daud yang diceritakan dalam Firman. Ia adalah pria yang tampan, tnggi, dan wajahnya mencerminkan kemuliaan Tuhan. Sepanjang waktu kami ada di Surga, hal yang dilakukan Raja Daud adalah menari, menari, menari, dan memberikan segala sembah dan penghargaan untuk Tuhan.




Bagi siapapun yang sedang membaca testimoni ini, aku mau memberitahumu bahwa Firman Tuhan berkata dalam Wahyu 21:27, “Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu”, dan aku juga memberitahumu, hanya orang-orang pemberani yang akan masuk ke dalam kerajaan Surga.



Tuhan memberkatimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar