Senin, 29 Agustus 2011

Jangan berdoa kepada Maria

Dalam Kerajaan Surga, kami melihat hal-hal indah seperti yang dituliskan dalam Firman Tuhan di 1 Korintus 2:9, “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”



Ketika kami tiba di Kerajaan Surga, segalanya begitu spektakuler dan indah; begitu banyak hal-hal besar dan luar biasa untuk merasakan kebesaran Tuhan. Sungguh spesial; tempat yang dipenuhi anak-anak kecil. Kami bisa mengatakan bahwa ada jutaan anak-anak di tempat itu.



Kami melihat anak-anak dari berbagai usia, Surga dibagi-bagi ke dalam beberapa seksi. Kami melihat sejenis rumah-bayi yang menjadi tempat anak-anak usia 2-4. Kami juga memperhatikan bahwa anak-anak di Surga bertumbuh dan ada sekolah-sekolah dimana anak-anak tersebut diajari Firman Tuhan. Pengajar mereka adalah malaikat-malaikat, dan mereka mengajari anak-anak menyanyikan lagu pujian dan bagaimana caranya menyembah Tuhan Yesus.



Ketika Tuhan tiba, kami dapat melihat sukacita yang kuat dari Raja kita. Walaupun kami tidak bisa melihat wajahNya, kami dapat melihat senyumanNya memenuhi seluruh tempat. Ketika Ia tiba, semua anak berlari ke arahNya! Di tengah-tengah semua anak itu, kami dapat melihat Maria, ibu dari Tuhan Yesus di bumi. Ia adalah wanita yang cantik.

Kami tidak melihatnya di atas tahta dan tidak seorangpun menyembahnya. Ia ada disana sepadan dengan semua wanita di Surga, seperti semua manusia di bumi, ia harus memperjuangkan keselamatannya. Ia mengenakan kain putih dan sebuah sabuk emas melingkar di pinggangnya, dan rambutnya terurai sampai ke pinggangnya.


Di bumi, kami telah mendengar banyak orang menyembah Maria karena ia adalah ibu dari Yesus, tetapi aku mau memberitahumu bahwa Firman Tuhan berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6) Satu-satunya gerbang menuju kerajaan Surga adalah Yesus dari Nazaret.



Kami juga memperhatikan, disana tak ada matahari atau bulan. Firman Tuhan berkata lewat Wahyu 22:5 “Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.”



Kami dapat melihat kemuliaan Tuhan. Kami merasa sangat kesulitan untuk mendeskripsikan kengerian di neraka, namun rupanya jauh lebih sulit untuk mencoba menjelaskan hal-hal sempurna yang diciptakan Pencipta kita. Ketika kami di sana, kami berlari dan berusaha melihat semuanya. Kami dapat berbaring di rumputnya, dan kami dapat merasakan kemuliaan Tuhan. Suara siulan yang lembut; hembusan angin lembut yang membelai wajah kami, sungguh merupakan hal yang sangat indah.



Di tengah-tengah langit , kami melihat sebuah salib raksasa yang terbuat dari emas murni. Kami percaya ini bukan penyembahan berhala namun lebih merupakan simbol yang menunjukkan bahwa lewat kematian Yesus di kayu salib, kita dapat memasuki gerbang Surga.



Kami melanjutkan perjalanan di Surga. Sungguh sangat menyenangkan bisa berjalan dengan Tuhan Yesus Kristus. Disana kami tahu dengan pasti, siapakah Tuhan yang sedang kita layani… Yesus dari Nazaret. Banyak orang di bumi berpikir bahwa ada Tuhan di atas, yang hanya menunggu sampai kita berbuat dosa, supaya Ia dapat menghukum kita dan mengirim kita ke neraka. Tapi itu tidak benar. Kami dapat melihat Yesus yang adalah teman; Yesus yang menangis di saat kau meangis. Yesus adalah Tuhan dari cinta, keharuan, dan belas kasih; Ia meletakkan kita di tanganNya untuk menolong kita melanjutkan jalan keselamatan.



Tuhan Yesus juga mengijinkan kita untuk berjumpa dengan tokoh dalam Alkitab. Kami bertemu dengan Raja Daud yang diceritakan dalam Firman. Ia adalah pria yang tampan, tnggi, dan wajahnya mencerminkan kemuliaan Tuhan. Sepanjang waktu kami ada di Surga, hal yang dilakukan Raja Daud adalah menari, menari, menari, dan memberikan segala sembah dan penghargaan untuk Tuhan.




Bagi siapapun yang sedang membaca testimoni ini, aku mau memberitahumu bahwa Firman Tuhan berkata dalam Wahyu 21:27, “Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu”, dan aku juga memberitahumu, hanya orang-orang pemberani yang akan masuk ke dalam kerajaan Surga.



Tuhan memberkatimu.

Minggu, 28 Agustus 2011

Doa yang dikabulkan


Matius 7:7  "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Bila kita buka Alkitab terbitan LAI, judul perikop dari ayat ini adalah “Hal pengabulan doa”. Kami yakin ayat ini banyak di pegang dan di hafalkan oleh umat Tuhan sebagai suatu ayat pegangan. Ayat ini begitu menguatkan dan sangat menghibur, terlebih bagi mereka yang sedang dalam pergumulan hidup. Namun jangan heran karena ada juga oarang yang tidak mau lagi berpegang akan pada ayat ini karena tidak merasakan “nyata” dari firman tersebut. Mereka berdoa dan berdoa namun sampai detik ini doa mereka tidak dijawab. Lalu yang menjadi pertanyaan, apakah Tuhan ingkar janji? Apakah ayat ini Tuhan turunkan hanya untuk menghibur saja?

Saudaraku, mengapa orang bisa kecewa dengan ayat ini? Itu karena mereka berpegang hanya pada sepenggal ayat tanpa memperhatikan ayat selanjutnya. Contohnya pada kisah ini. Jika saudara hanya berpegang pada Matius 7: 7 saja tanpa memperhatikan ayat lainnya maka siap-siaplah kecewa.  Dan justru inilah yang banyak terjadi, oleh sebab itu agar kita tidak kecewa marilah kita perhatikan keseluruhan ayat.

Bila kita perhatikan Matius 7:7-11, ada dua hal secara garis besar yang menjadi inti dari ayat ini yaitu Hal pengabulan doa (Matius 7:7-10) dan hal status anak (Matius 7:11).

Kedua hal ini tidak dapat dipisahkan atau di penggal-penggal. Hal pertama bukan terjadi begitu saja melainkan hal pertama terjadi disebabkan oleh hal kedua. Jadi saudaraku, janganlah kita hanya berpegang pada satu bagian saja karena dengan demikian maka kita tidak akan memperoleh apa-apa.
Lalu, bagaimana agar doa kita di kabulkan? Kita perhatikan ayat dibawah:

Matius 7:7-10  "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan?

Ayat ini berisikan janji pengabulan setiap doa oleh Tuhan. Dalam ayat ini Tuhan menggambarkan dan menjelaskan sejelas-jelasnya bahwa Tuhan akan mengabulkan doa umatnya. Namun satu hal jangan kita lupa memperhatikan pada ayat yang ke sebelas dibawah:

Matius  7:11  Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Ayat ini menjelaskan bahwa hal pengabulan doa itu berkaitan dengan hubungan Bapa dengan anak. Seorang Bapa yang baik pasti akan mengabulkan setiap permintaan anaknya yang baik.

Intinya begini saudaraku, Tuhan pasti akan mengabulkan setiap doa-doa anak-Nya. Nah, yang menjadi pertanyaan, apakah kita sudah menjadi anak-Nya? Terlebih lagi menjadi anak-Nya yang baik bukan sekedar anak gampangan? Jika kita menjadi anak-anak yang baik, bukan menjadi anak-anak gampangan, Tuhan pasti akan mengabulkan permohonan-permohonan kita.

Saudaraku, ada dua hal yang harus kita lakukan untuk menjadi anak-anak Tuhan yang baik yaitu:

1.    Bersedia menerima didikan dan peringatan oleh Tuhan.
Ibrani 12:5  Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;

Sebagai manusia yang masih terdiri dari daging, terkadang kita masih melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan Tuhan. Sebagai anak-anak Tuhan yang baik, kita harus bersedia menerima didikan dan peringatan Tuhan yang disampaikan melalui hamba-hamba Tuhan atau orang lain yang di pakai Tuhan untuk menegur kita dengan sikap yang rendah hati.

Contohnya begini, ada seorang ibu yang tidak datang kegereja karena tersinggung dengan kotbah yang disampaikan oleh hamba Tuhan minggu lalu, dimana kebetulah kotbah tersebut sangat keras. Ibu tersebut menduga bahwa hamba Tuhan itu sengaja menyampaikan firman tersebut untuk dirinya. Padahal tidak demikian saudara, hamba Tuhan membawa firman sesuai dengan tuntunan Tuhan. Nah, contoh demikian bukanlah contoh anak Tuhan yang baik melainkan adalah contoh anak Tuhan gampangan yang tidak mau menerima didikan dan peringatan dari Tuhan. Hal demikian janganlah kita tiru.

2.    Bersedia menerima hajaran dari Tuhan.
Ibrani 12:6-8  karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."  Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?  Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.

Seorang anak yang sudah melakukan kesalahan yang sudah keterlaluan pasti akan di hajar oleh Bapanya. Demikian juga Tuhan akan menghajar anak-anak-Nya yang sudah melakukan kesalahan yang keterlaluan.

Contohnya adalah Daud. Dalam alkitab kita temukan dua kesalahan besar Daud yang oleh karenanya ia dihajar oleh Tuhan. Kesalahan pertama ialah berzinah dengan Batsyeba dan membunuh Uria suami Batsyeba (2 Samuel 11:1-26). Kesalahan kedua adalah Daud terbujuk oleh Iblis untuk menghitung jumlah tentaranya yang mengakibatkan dia jatuh dalam dosa kesombongan (I Tawarikh 21:1).

Namun sebagai anak yang baik, Daud bersedia menerima didikan, teguran dan hajaran dari Tuhan dengan sikap yang menerima dan rendah hati, itu kita temukan pada dua ayat dibawah:

2Samuel 12:13  Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.

2Samuel 24:14  Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia."

Dari kedua ayat ini kita lihat kerendahan hati Daud menerima dengan tulus didikan dan hajaran Tuhan, walaupun karena itu ia harus menderita kehilangan anak dari Batsyeba dan kehilangan tujuh puluh ribu orang rakyatnya.

Karena Daud adalah anak yang baik, bukan anak gampangan maka Tuhan selalu mengabulkan doa-doa Daud. Lalu bagaimana dengan kita saudaraku? Ingin doa kita dikabulkan oleh Tuhan? Jadiah anak-anak-Nya yang baik, anak-anak yang siap menerima didikan, peringatan bahkan hajaran Tuhan. Bukan menjadi anak-anak gampang yang  tidak bisa menerima didikan dan hajaran Tuhan. Tuhan Yesus memberkati kita. Amin

Tiga Pohon


Alkisah, ada tiga pohon dalam hutan. Suatu hari, ketiganya saling
menceritakan mengenai harapan dan impian mereka.

Pohon pertama berkata, ”Kelak aku ingin menjadi peti harta karun .
Aku akan diisi dengan emas, perak dan batu permata, dan semua orang akan mengagumiku.”

Kemudian pohon kedua berkata, “Suatu hari kelak, aku akan menjadi kapal yang besar. Aku akan mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung dunia. Aku akan menjadi kapal yang  kuat dan aman.”

Akhirnya pohon ketiga berkata, “Aku ingin menjadi pohon tertinggi di puncak bukit. Orang-orang akan memandangku dan berpikir betapa aku begitu dekat untuk menggapai surga dan Tuhan. Orang-orang akan mengingatku sepanjang masa.”

Setelah bertahun-tahun berdoa, sekelompok penebang pohon datang dan menebang ketiga pohon tersebut. Pohon pertama dibawa ketukang kayu. Ia sangat senang bahwa ia berpikir akan dijadikan peti harta karun. Tetapi doanya tidak menjadi kenyataan karena tukang kayu membuatny menjadi palungan tempat menaruh makanan ternak.
Pohon kedua dibawa ke gelanggang kapal. Ia berpikir bahwa ia akan dijadikan kapal yang besar dan kuat. Tetapi ia dipotong-potong menjadi kecil dan dijadikan kapal nelayan kecil.
Pohon ketiga dipotong menjadi potongan kayu yang besar dan dilatakkan dalam ruangan yang gelap.

Tahun demi tahun berlalu, dan ketiga pohon itu sudah melupakan impian mereka.
Kemudian suatu hari, ada sepasang suami isteri tiba di kandang. Sang isteri melahirkan dan melatakkan bayinya di atas palungan yang dibuat dari pohon pertama. Lalu datanglah orang-orang menyembah bayi itu. Kemudian tahulah pohon pertama itu bahwa didalamnya terletak harta terbesar sepanjang masa.


            Bertahun-tahun kemudian, sekelompok orang laki-laki naik ke atas perahu yang dibuat dari pohon kedua. Di tengah danau, datanglah angina badai yang besar, pohon kedua berpikir bahwa ia tidak dapat melindungi orang-orang yang ada didalamnya. Tiba-tiba berdirilah seorang laki-laki dan berkata, “Diam, tenanglah!” dan badaipun berhenti. Maka tahulah pohon kedua bahwa ia telah mengangkut Raja di atas segala raja.
 

            Akhirnya seorang datang memikul pohon ketiga. Orang itu dipukul, diludahi, di cambuk dalam perjalanan yang panjang sambil memikul pohon ketiga itu. Laki-laki itu di pakukan dikayu itu dan mati di puncak bukit. Akhirnya pohon ketiga sadar bahwa ia begitu dekat dengan Tuhan, karena Yesus Kristus disalibkan padanya.


 


 KETIKA KEADAN TIDAK SEPERTI YANG ENGKAU INGINKAN, KETAHUILAH TUHAN MEMILIKI RENCANA UNTUKMU.
JIKA ENGKAU PERCAYA PADA-NYA, IA AKAN MEMBERIMU BERKAT-BERKAT BESAR YANG TIDAK ENGKAU BAYANGKAN.

Sabtu, 27 Agustus 2011

Keluar dari sumur dengan Kemenangan


Perjalanan hidup Yusuf dalam Kejadian 37-45 adalah cermin dari perjalanan hidup kita untuk mencapai akhir yang sukses seperti yang Tuhan inginkan. Perjalanan Yusuf terdiri dari dua jalur: jalur penderitaan dan jalur kelimpahan. Yusuf harus masuk lebih dulu pada jalur penderitaan sebelum ia berada pada jalur kelimpahan.

Penderitaan Yusuf mungkin menggambarkan pengalaman Anda sekarang. Anda mungkin sedang diperlakukan secara tidak adil oleh orang-orang terdekat Anda. Anda disakiti, dibuang, ditolak, masa depan Anda dicuri. 

Anda mungkin masuk ke dalam sumur tersinggung (pit of offence) atau sumur kegagalan (pit of failure). Di dalam sumur manapun, Anda harus belajar memberikan respon yang tepat untuk bisa mencapai penggenapan janji-janji Tuhan yang luar biasa. Kita belajar enam hal dari Yusuf yang membuatnya keluar dari sumur dengan kemenangan:

1. Tidak mentoleransi kondisi sumur
Jangan pernah mentoleransi kondisi sumur di mana Anda sedang berada. Kalau kita mentoleransi, artinya kita menerimanya dan memaklumkannya sebagai sesuatu yang wajar. Ketika Anda tidak mentoleransi kondisi Anda di sumur, Anda menciptakan masa depan yang baru.

2. Kenali serangan Setan yang mau membatalkan promosi dari Tuhan
Serangan setan selalu datang pada setiap orang yang akan dipromosi oleh Tuhan. Anda memiliki potensi dan setan mau mematikannya. Tetapi ingat, tidak ada mahkota tanpa salib, tidak ada kemenangan tanpa pertentangan.

3. Fokus pada janji Tuhan dan bukan pada apa yang sudah/sedang terjadi
Pecundang fokus pada apa yang dia telah atau sedang dialami tetapi pemenang fokus pada masa depan, pada ke mana dia akan pergi. Jika Anda ingin keluar dari sumur, fokus pada ke mana Tuhan mau Anda berada bukan pada apa yang Anda sedang alami.

4. Tolak reaksi kepahitan
Sewaktu Anda berada di lubang sumur, bagaimana reaksi Anda terhadap orang yang melempar Anda ke sumur? Reaksi Anda menentukan bagaimana perlakuan Tuhan terhadap Anda. Lukas 6:31 berkata: "Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka." Akan tiba harinya, Anda akan tuai apa yang Anda tabur. Jika Anda ingin Tuhan menolong Anda pada waktu Anda sedang dalam masalah, Anda lebih baik menolong orang lain yang sedang dalam masalah terlebih dulu.

5. Ketahui bahwa orang yang menyebabkan Anda menderita tidak mengontrol masa depan Anda
Orang yang menyebabkan Anda menderita saat ini, tidak bisa mengontrol kenikmatan Anda di masa depan. Yusuf disakiti, dikhianati dan dijual oleh kakak-kakaknya, tapi mereka tidak bisa mengontrol kebahagiaan Yusuf di masa depannya. Yusuf tetap menjadi penguasa di seluruh tanah Mesir.

Yesaya 60:14, Anak-anak orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan tunduk, dan semua orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak kakimu; mereka akan menyebutkan engkau "kota TUHAN", "Sion, milik Yang Mahakudus, Allah Israel."

6. Menangkan peperangan dengan iman dan firman
Jika Anda masuk ke 'sumur', ingat bahwa Anda tidak bisa memenangkan peperangan rohani ini dengan logika. Anda hanya bisa memenangkannya dengan iman dan pengetahuan firman.

Perjalanan hidup Yusuf melalui lubang sumur adalah persiapan pembentukan karakternya untuk sesuatu yang besar yang sedang Tuhan kerjakan. Jika Anda tekun, tabah, setia berjalan dengan Tuhan, dan maju terus selama Anda berada di jalur penderitaan, Anda akan melihat diri Anda masuk di jalur kelimpahan dalam kehidupan Anda

DOA BAPA KAMI


Doa Bapa Kami dengan Uraian 


BAPA KAMI yang mahamulia,
Pencipta dan Penebus kami,
Juruselamat dan Penghiburan kami.
YANG ADA DI SURGA
di antara para malaikat dan para kudus,
yang menerangi mereka agar mengenal Engkau,
sebab Engkau, Tuhan, adalah terang;
yang membakar nyala kasih mereka kepada-Mu,
sebab Engkau, Tuhan, adalah kasih;
yang tinggal di antara mereka
dan memenuhi mereka dengan sukacita,
sebab Engkau, Tuhan,adalah yang mahatinggi,
kebaikan kekal, dan segala kebajikan bersumber daripada-Mu.
DIKUDUSKANLAH NAMA-MU.
Kiranya kami bertumbuh dalam pengenalan akan Dikau lebih dan lebih baik lagi
dan dengan demikian menghargai besarnya kemurahan-Mu,
luasnya janji-janji-Mu,
keagungan kemahakuasaan-Mu,
dan kedalaman keadilan-Mu.
DATANGLAH KERAJAANMU,
agar Engkau meraja dalam diri kami dengan rahmat-Mu,
dan menghantar kami ke dalam kerajaan-Mu,
di mana kami boleh memandang Engkau dari muka ke muka,
mengasihi-Mu dengan sempurna,
dan bahagia bersama-Mu,
menikmati kehadiran-Mu selamanya.
JADILAH KEHENDAKMU DI ATAS BUMI SEPERTI DI DALAM SURGA,
agar kami mengasihi Engkau
segenap hati,
dengan senantiasa merindukan Engkau;
segenap jiwa,
dengan senantiasa merenungkan Engkau;
segenap akal budi,
dengan sebulat hati menemukan kemuliaan-Mu dalam segala sesuatu;
dan segenap kekuatan,
jiwa dan raga,
dengan melayani Engkau saja dengan penuh cinta.
Semoga kami mengasihi sesama seperti kami mengasihi diri kami sendiri,
dan mendorong semua orang agar mengasihi Engkau,
dengan ikut ambil bagian
dalam sukacita dan dukacita kami bagi sesama,
tanpa memandang rendah siapapun juga.
BERILAH KAMI MAKANAN PADA HARI INI,
Putra-Mu terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus,
agar kami senantiasa mengenang serta menghargai
betapa Ia telah mengasihi kami,
dengan segala sesuatu yang Ia katakan, lakukan dan derita bagi kami.
DAN AMPUNILAH KESALAHAN KAMI,
dengan belas kasihan-Mu yang tak terhingga,
demi jasa-jasa sengsara Putra-Mu,
dengan perantaraan Maria,
dan bantuan doa semua orang kudus.
SEPERTI KAMI PUN MENGAMPUNI YANG BERSALAH KEPADA KAMI,
dan jika kami belum mengampuni dengan sempurna,
Tuhan, bantulah kami untuk mengampuni dengan sempurna,
agar, demi kasih kepada-Mu,
kami sungguh mengampuni musuh-musuh kami,
dan dengan tulus hati mendoakan mereka kepada-Mu,
tidak membalas kejahatan dengan kejahatan,
melainkan berusaha melayani Engkau dalam diri setiap orang.
DAN JANGANLAH MASUKKAN KAMI KE DALAM PENCOBAAN,
entah terselubung, entah nyata,
tiba-tiba ataupun terus-menerus.
TETAPI BEBASKANLAH KAMI DARI YANG JAHAT,
dulu, sekarang dan selamanya,
Amin.

Dalam bahasa Inggris …

Paraphrase of the Lord’s Prayer
by St. Francis of Assisi
OUR FATHER most holy,
our Creator and Redeemer,
our Saviour and our Comforter.
WHO ART IN HEAVEN
in the angels and the saints,
giving them light to know you,
since you, Lord, are light;
setting them afire to love you,
since you, Lord, are love;
dwelling in them
and giving them fullness of joy,
since you, Lord,
are the supreme, eternal good,
and all good comes from you.
HALLOWED BE THY NAME,
may we grow to know you better and better
and so appreciate the extent of your favors,
the scope of your promises,
the sublimity of your majesty,
and the profundity of your judgements.
THY KINGDOM COME,
so that you may reign in us by your grace,
and bring us to your kingdom,
where we shall see you clearly,
love you perfectly and,
happy in your company, enjoy you forever.
THY WILL BE DONE ON EARTH AS IT IS IN HEAVEN,
so that we may love you with all our heart,
by always having you in mind;
with all our soul,
by always longing for you;
with all our mind,
by determining to seek your glory in everything;
and with all our strength,
of body and soul,
by lovingly serving you alone.
May we love our neighbors as ourselves,
and encourage them all to love you,
by bearing our share
in the joys and sorrows of others,
while giving offence to no one.
GIVE US THIS DAY OUR DAILY BREAD,
your beloved Son, our Lord Jesus Christ,
so that we may remember and appreciate
how much He loved us,
and everything he said and did and suffered.
AND FORGIVE US OUR TRESPASSES,
in your immeasurable mercy,
by virtue of the passion of your Son,
and through the intercession of Mary,
and all your saints.
AS WE FORGIVE THOSE WHO TRESPASS AGAINST US,
and if we do not forgive perfectly,
Lord, make us forgive perfectly,
so that, for love of you,
we may really forgive our enemies,
and fervently pray to you for them,
returning no one evil for evil,
but trying to serve you in everyone.
AND LEAD US NOT INTO TEMPTATION,
be it hidden or obvious,
sudden or persistent.
BUT DELIVER US FROM EVIL,
past, present or future,
Amen.

Bagaimana cara memilih Gereja yang baik ?


Banyak orang Kristen bergumul: Bagaimana saya bisa memilih gereja yang baik? Apakah saya harus pindah gereja? Apakah Alkitab memberikan prinsip-prinsip untuk masalah saya ini? Artikel singkat berikut berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.

Rasul Paulus dalam Kolose 3:5-17 memberikan prinsip-prinsip hidup dalam keselamatan. Keselamatan dikerjakan oleh Allah dan atas anugerahNya semata, namun pertumbuhan adalah tanggung jawab pribadi (Kol. 3:5-11). Sedangkan lingkungan sekitar (komunitas orang percaya) adalah pendukung utamanya. Itulah sebabnya rasul Paulus juga menyertakan nasehat-nasehat untuk hidup bersama sebagai komunitas orang beriman (Kol. 3:12-17). Nasehat-nasehat dalam tulisan rasul Paulus di bagian ini mengungkapkan kepada kita prinsip-prinsip sebuah komunitas Kristen yang sehat. Sangat penting bagi kita untuk mengetahui petunjuk-petunjuk Allah tentang bagaimana memilih komunitas orang percaya (gereja) yang sehat bagi pertumbuhan kerohanian kita dan keluarga kita!
Pertama-tama, apa ciri-ciri komunitas atau gereja yang sehat? Gereja yang sehat adalah gereja yang komunitas di dalamnya hidup dalam Kristus, yg tidak lain mencerminkan KRISTUS: 1. Komunikasi yang sehat (ay. 12) — ada sikap saling menerima yang diwujudkan dalam belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

2. Relasi yang sehat (ay. 13) — ada suasana kekeluargaan, persahabatan dan sikap saling mengampuni.

3. Ikatan yang sehat (ay. 14) — ada kasih yang mempersatukan, yakni kasih Allah.

4. Syalom yang nyata (ay. 15) — ada damai sejahtera Kristus yang memerintah.

5. Tolok Ukur yang sehat (ay. 16) — ada prinsip Firman Tuhan yang kokoh, murni, dan saling menegur (tidak berkompromi dengan dosa).

6. Sepadan dengan panggilan (ay. 17) — ada tindakan/aksi nyata sebagai hasil dari penghayatan akan hidup dalam Kristus, yakni hidup dng segala aktivitasnya yg senantiasa berusaha untuk memuliakan Allah.
Komunitas yang sehat dengan ciri-ciri di atas hanya akan didapatkan dalam kumpulan orang percaya (gereja/ persekutuan/tubuh Kristus). Namun fakta menunjukkan bahwa ciri-ciri yang tersebut di atas tidak dapat kita temukan dalam sebuah komunitas secara sempurna. Setiap gereja masih berada di dalam proses pertumbuhan dan pergumulan. Apakah itu berarti kita tidak perlu berhati-hati dalam memilih? Toh semua gereja juga tidak sempurna, kan?! Tentu kita tetap perlu memilih dengan hati-hati dan bertanggung jawab. Sama halnya dengan memilih pasangan hidup, bukan? Hanya karena semua orang itu tidak ada yang sempurna, apakah itu berarti kita tidak perlu memilih dengan jeli pasangan yang terbaik buat kita? Tidak, bukan?! Sama halnya dengan memilih gereja sebagai tempat beribadah dan bertumbuh. Lalu, bagaimana kita memilih gereja yang baik secara bertanggung jawab? Cukupkah jika kita sekedar ikut-ikutan? Apakah ada prinsip2 praktis untuk memilih gereja yang baik? Ada. Be SMART!! Beberapa prinsip (SMART) yang harus kita pahami dan pegang bersama untuk memilih komunitas yang paling ideal bagi kita di tengah-tengah dunia yg tidak ideal ini: (urutan berdasarkan prioritas)
1. eSsentials of Faith - Gereja yang sehat adalah gereja yang didirikan atas dasar pengakuan iman yang benar dan Alkitabiah, bukan bidat! Apa beda gereja Tuhan dan gereja hantu (bidat)? Paling tidak gereja Tuhan mengakui lima doktrin dasar kekristenan ortodoks, yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, yakni: (a) Percaya kepada Allah Tritunggal; (b) Percaya kepada Yesus Kristus adalah Allah sepenuhnya yang menjelma menjadi manusia; (c) Percaya bahwa Alkitab adalah sepenuhnya Firman Allah; (d) Percaya kepada Yesus Kristus sebagai satu-satunya Juruselamat; (e) Percaya bahwa Roh Kudus adalah Allah dan Pribadi, bukan energi atau kuasa semata.

2. Message that is true, sound, and pure - Carilah gereja yang memberitakan Firman Tuhan (bukan semata kesaksian) yang murni, berbobot, dan setia kepada kebenaran. Firman Tuhan adalah makanan rohani kita. Kualitas makanan menentukan kualitas pertumbuhan seseorang. Bayangkan seorang anak yang hanya makan air dan kerupuk!! Jangan terpesona dengan jumlah jemaat yang banyak, acara kesaksian para tokoh terkenal, demonstrasi mujizat dan nubuatan yang menarik hati, musik yang enak didengar, dan gedung yang nyaman. Firman Tuhan sebagai sumber pertumbuhan harus menjadi prioritas pertama. Orang Kristen tidak akan bertumbuh dengan baik tanpa pengajaran Firman Tuhan yang baik.

3. Activities that promote Growth - Carilah gereja yang memberikan kesempatan kepada Anda untuk bertumbuh! Yaitu melalui persekutuan doa, pemahaman Alkitab, kelompok kecil, ladang pelayanan.

4. be Realistic - Jangan cepat-cepat berpindah gereja hanya karena alasan yang tidak terlalu penting (selain kemurnian pengajaran), karena setiap gereja Tuhan di dunia ini masih berada di dalam proses penyucian dan mempunyai masalahnya sendiri-sendiri. Tidak ada gereja yang sempurna dan tidak bermasalah.

5. Thoughtful Decision - Berdoalah sebelum Anda mengambil keputusan untuk bergabung atau meninggalkan gereja tertentu. Bertanyalah kepada diri Anda apakah keputusan tersebut berdasarkan kehendak Tuhan atau kepentingan/selera pribadi?

Kiranya Tuhan menuntun setiap kita dan keluarga kita untuk terus bertumbuh, berbuah, dan bersaksi bagiNya!

Malaikat dalam Kekristenan


SIAPA ITU MALAIKAT AGUNG? 

Malaikat Agung adalah “penghulu atau pemimpin para malaikat” (Yudas 1:9; 1 Tes 4:16). Dari ketujuh Malaikat Agung, hanya ada tiga yang kita kenal namanya, yaitu Malaikat Agung St. Mikhael, St. Gabriel dan St. Rafael. Para Malaikat Agung mempunyai empat tugas utama:


Memimpin pertempuran melawan setan.
Menyelamatkan jiwa-jiwa orang beriman dari kuasa musuh, terutama pada saat kematiannya.
Menjadi kemenangan bagi umat pilihan Tuhan, yaitu bangsa Israel dalam Perjanjian Lama dan umat Kristen dalam Perjanjian Baru.
Membimbing jiwa-jiwa dari dunia dan membawanya ke pengadilan akhir.

Sumber: Catherine Fournier; Domestic Church Communications Ltd.; [url]www.domestic-church.com[/url]


MENGAPA PARA MALAIKAT AGUNG DISEBUT SANTO?
Kata `Santa atau Santo’ berasal dari bahasa Latin `Sanctus’ yang artinya “suci, kudus”. Memberi gelar “Santa/Santo” kepada seseorang merupakan pengakuan atas kekudusannya. Menyebut malaikat agung sebagai “Santo” juga merupakan pengakuan atas kekudusannya.
Sumber: St. Anthony messenger, Ask the Wiseman : [url]www.americancatholic.org[/url]

Apa perbedaan Malaikat, Setan dan Manusia ?

Alkitab mengajarkan bahwa Tuhan membuat manusia “sedikit lebih rendah daripada malaikat-malaikat” tugas dari malaikat adalah “Roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan” (Ibrani 2:5-7; 1:13-14).
Ini sepertinya ada suatu pertentangan: Manusia lebih rendah, tetapi lebih tinggi karena manusia menerima keselamatan. Dapatkah kita menjelaskan ini ?

Kami sengaja membuat suatu penulisan malaikat ini dikarena saat ini para pendeta maupun penginjil jarang sekali menjelaskan apa itu malaikat dan bagaimana statusnya untuk Manusia. Mengingat Iblis itu-pun adalah Malaikat, maka wajib semua keluarga Kristus mengetahuinya.
Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. (Wahyu 12:7-9)
Untuk menjelaskan suatu pertentangan yang terjadi mengenai Malaikat dan Manusia, pertama-tama yang harus diingat adalah saat Yesus menjadi manusia. Yesus merendahkan diri waktu menjadi manusia. Sebagai manusia Ia “sedikit lebih rendah daripada malaikat-malaikat (di dalam kemanusiaannya). Tuhan telah membuat manusia sebagai kepala atas segala ciptaan-Nya di bumi ini; tetapi mereka lebih rendah daripada malaikat, karena terikat oleh keadaan jasmani dan tempat mereka di bumi ini. Bapa di Sorga memerintahkan para malaikat untuk menolong manusia, karena mereka akan diberikan tempat yang lebih tinggi daripada malaikat di hari kebangkitan nantinya.
“Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan”. (Lukas 20:36)
Tuhan akan mengubah kedudukan manusia yang rendah di dalam kesementaraannya hingga pada saat Kerajaan Sorga dating dalam kesempurnaan-Nya.
Mari kita menyelidiki perbedaan antara malaikat dan manusia. Walaupun malaikat adalah makhluk mulia, Alkitab menjelaskan bahwa mereka berbeda dengan manusia dalam beberapa pokok yang penting.
Allah tidak disebut “Bapa” oleh malaikat-malaikat suci, karena mereka tidak pernah berdosa dan tidak perlu ditebus. Tentu pula dengan malaikat-malaikat yang jatuh tidak dapat memanggil Allah “Bapa” karena mereka pun tidak dapat ditebus.
Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Matius 4:10)


Malaikat Pelindung

SIAPA ITU MALAIKAT PELINDUNG?
“Malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.” (Mazmur 91: 10-12)
Oleh karena cinta kasih Allah yang luar biasa kepada kita, Ia telah memilih para malaikat terberkati di surga dan mengutusnya untuk menjadi pelindung kita masing-masing begitu kita dilahirkan. Malaikat pelindung akan melindungi dan menjaga kita selama ziarah kita di dunia agar kelak kita dapat selamat sampai ke rumah kita yang sesungguhnya, yaitu surga, di mana kita boleh bersatu dengan Bapa untuk selamanya. Doktrin (=ajaran) tentang malaikat merupakan bagian dari Tradisi Gereja.
Tugas malaikat pelindung ialah membimbing kita kepada pemikiran, perbuatan dan perkataan yang baik serta menghindarkan kita dari yang jahat. Ia mendorong kita untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan. Malaikat pelindung berbicara dalam hati nurani kita agar kita melaksanakan kehendak Tuhan. Namun, sering terjadi suaranya lenyap tak kedengaran, karena pada saat yang sama si iblis membangkitkan kesombongan kita serta meraung-raung di telinga kita dengan hasutan-hasutannya.
Agar kita lebih peka terhadap bisikan malaikat pelindung, kita perlu membina hubungan baik dengannya, yaitu dengan berdoa memohon perlindungan serta penyertaannya. Sudah selayaknya kita mengikuti bimbingan malaikat pelindung kita. Tuhan amat merindukan kita ada bersamanya di surga kelak. Malaikat pelindung adalah salah satu dari sekian banyak cara yang dilakukan Tuhan agar kita sampai kepada-Nya.
Gereja Katholik merayakan pesta untuk menghormati malaikat pelindung setiap tanggal 2 Oktober.


Saya Dan Para Malaikat

SIAPA ITU MALAIKAT?


Tuhan menciptakan segala yang ada dari yang tidak ada dengan ke-MahaKuasaan-Nya dan Kasih-Nya untuk Ciptaan-Nya. Ia menjadikan segala sesuatu, baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan. Semua makhluk hidup di bumi yang bergerak yang diciptakan oleh Tuhan mempunyai ‘jiwa’, yang merupakan intisari dari tubuh ragawi mereka. Oleh karena itu tubuh menjadi musnah jika jiwa sudah tidak tinggal lagi di dalamnya.
Tuhan juga menciptakan para malaikat. Mereka adalah makhluk rohani, artinya mereka tidak memiliki tubuh ragawi: tidak memiliki daging atau darah. Malaikat tidak dilahirkan, tetapi diciptakan Allah. Karena tidak memiliki tubuh, maka mereka tidak menjadi tua dan mati.

Malaikat memiliki kehendak dan budi. Sama seperti kita, para malaikat juga menerima rahmat dan kasih Tuhan. Tetapi, karena malaikat tidak mempunyai tubuh ragawi dan tidak tumbuh dan berkembang, tanggapan mereka atas kasih Tuhan juga tidak memerlukan waktu dan refleksi agar dapat tumbuh dan berkembang. Bagi mereka, keputusan untuk mengikuti Tuhan dan mentaati-Nya ditetapkan satu kali untuk selamanya.
Tuhan amat mengasihi manusia dan Ia memberikan kepada manusia sekaligus jiwa dan roh! Sama seperti para malaikat, kita juga mempunyai kebebasan untuk mengikuti Tuhan dan mentaati-Nya. Tetapi karena kita memiliki tubuh ragawi, kita tumbuh dan berkembang; kita belajar sementara kita tumbuh dewasa. Oleh karena itu kita juga bertumbuh setiap hari dalam menentukan pilihan untuk mencintai dan melayani Tuhan.

Malaikat diciptakan Tuhan untuk menjadi utusan-Nya. Kata ‘Malaikat’ berasal dari kata MALACH, yaitu bahasa Ibrani yang berarti utusan. Dalam bahasa Inggris kita menyebutnya ‘Angel’ yang diambil dari kata ANGELOS, bahasa Yunani yang juga berarti utusan. Sesuai dengan namanya, para malaikat bertugas membawa pesan dan misi dari Tuhan. Tuhan mengutus para malaikat untuk menyatakan kehendak-Nya, untuk membimbing, mengajar, menegur serta menghibur umat-Nya. Kita dapat menemukan dalam Kitab Suci bagaimana para malaikat tampil sebagai utusan Tuhan, mulai dari Kitab Kejadian dan sepanjang sejarah bangsa pilihan Tuhan. Dalam Perjanjian Baru, kita juga mengenal para malaikat lewat ajaran-ajaran Yesus sendiri.
Ada malaikat yang baik yang mengikuti dan mentaati Tuhan. Ada juga malaikat yang karena kesombongannya menolak untuk taat kepada perintah Tuhan. Mereka ingin menggunakan kekuatannya untuk kepentingan mereka sendiri. Para malaikat yang memberontak ini kita sebut setan atau iblis. Raja para iblis ialah Lucifer. Kesombongan setan menciptakan neraka. Di neraka tidak ada Tuhan dan dengan demikian untuk selamanya tidak ada harapan untuk memperoleh keselamatan.

Kita tidak tahu seperti apa para malaikat itu ketika mereka berada disekeliling Tahta Allah. Atau bahkan apakah mereka punya penampilan, mengingat mereka adalah makhluk rohani. Penampilan mereka di bumi tentulah amat menggentarkan dan menakjubkan. Banyak kali disebutkan dalam Kitab Suci bahwa kata-kata pertama mereka adalah “Jangan takut.”
“Kalian harus tahu bahwa kata `malaikat’ lebih mengacu pada jabatan, bukan kodrat. Makhluk surgawi ini selalu berupa roh. Mereka hanya dapat disebut malaikat jika mereka menyampaikan pesan. Para malaikat yang menyampaikan pesan-pesan yang tahap kepentingannya tidak terlalu tinggi disebut malaikat; dan mereka yang menyampaikan pesan-pesan yang sunguh amat penting kita sebut malaikat agung.” ~ homili Paus St. Gregorius Agung
Sumber: 1. Catherine Fournier; Domestic Church Communications Ltd.; [url]www.domestic-church.com;[/url] 2. James Kiefer’s Christian Biographies

Siapa sebenarnya Lucifer ?


Mengapa banyak masyarakat malayu yang asing mendengar nama Lucifer ? bagi saya wajar, sebab kata Lucifer itu sendiri bukanlah kata yang diserap dan bersumber dari bahasa Melayu ataupun bahasa Inggris, melainkan dicaplok dari bahasa Latin. Yang mana bila kita translate ke bahasa Inggris akan mengandung arti ” Light-bearer” ( Lux, Lucis = “Light”, dan Ferre =” to bear, bring” ). Maka cukup jelaslah bagi kita bahwa Kata Lucifer atau Lucisferre tersebut mangandung arti ” Si pembawa cahaya “. Perlu diketahui bahwa sebenarnya kata Lucifer sudah sangat dikenal oleh para kalangan peramal atau ahli nujum, melalui Lucifer mereka berusaha memperoleh berita-berita ghaib dengan cara menguping pembicaraan penghuni langit. Oleh mereka Lucifer ditujukan kepada ” Morning Star “, Planet Venus. Selain berarti sebagai Light-bearer, Lucifer juga memiliki makna sebagai ” Bright one“, ” Down-bearer ” serta “brought fire to humanity” ( yang membawa api bagi umat manusia).
Berdasarkan gagasan yang dikemukakan oleh banyak kalangan umat kristiani, yakni gagasan yang terlahir dari mitologi kristen dan Folkflore bahwa Lucifer merupakan perwujudan malaikat yang sebagian jiwa dan sifatnya sudah dimasuki sifat-sifat iblis. Pada abad modern ataupun masa pertengahan umat kristiani berkeyakian lain, menurutnya Lucifer yang oleh umat kristiani sebelum mereka sebagai “a Fallen Angel” ( malaikat jatuh ) di identifikasi sebagai seorang iblis terkutuk dan merupakan penjelmaan Iblis, dan musuh Tuhan. Dalam kesusastraan dan legenda kristen misalnya, yang percaya bahwa Lucifer merupakan malaikat yang paling mulia dan paling sempurna penciptaannya dibandingkan malaikat-malaikat lainnya yang tak terhitung jumlah pastinya. menurut mereka posisi Lucifer yang ditugaskan Tuhan untuk memimpin pujian-pujian suci di surga sulit tergantikan. Hal ini ternyata membuat Lucifer menjadi congkak dan merasa paling tinggi dari malaikat yang lain sehingga tidak jarang Lucifer merendahkan , menghina, mengejek malaikat yang rupa dan posisinya tidak sehebat dia. Semakin hari kesombongan Lucifer pun bertambah, dan mulai berani melawan ketentuan Tuhan. Lucifer yang telah dipenuhi rasa kesombongan itu pun secara terang-terangan melakukan pemberontakan untuk melawan kekuasaan Tuhan maka terjadilah peperangan antar penghuni surga yang tunduk dengan perintah Tuhan dengan pesukan malaikat yang berhasil dihimpun Lucifer ( kira-kira 1/3 dari jumlah malaikat ). Peperangan ini disebut oleh umat kristiani sebagai ” The War Of Heaven “. Akhirnya, pemberontakan yang didalangi oleh Lucifer pun berhasil dipadamkan. Lucifer dan Pengikutnya pun diusir dari surga dan dilemparkan ke bumi. Sejak itulah, Lucifer yang dulunya memiliki kemualian kini yang ada hanya kehinaan, yang dulunya menjadi pemimpin bagi malaikat-malaikat yang menghuni surga kini hanyalah manjadi tuan bagi dunia kegelapan, kekacauan, ketidakteraturan, kekacauan, dsb, demi mewujudkan misi-misinya yakni menjerumuskan seluruh umat manusia ke dalam jalan yang hina lagi sesat.
Di dalam kitab kejadian, Lucifer digambarkan telah berlaku picik dan keji terhadap pendahulu umat manusia, Nabi Adam as dan Hawa. Dengan menggunakan seekor ular Lucifer berhasil menjerumuskan keduanya kedalam lembah dosa. Ia adalah pendusta dan bapa ( sumber ) dari segala bentuk dosa dan kebohongan. 
( Yoh 8 :44 ).

Rahasia Kematian


Seorang pasien yang mengidap penyakit kanker sedang diperiksa oleh dokternya. Sebelum dia meninggalkan ruang dokter dia berkata kepada sang dokter: "Dok, sesungguhnya saya takut mati. Apakah dokter mengetahui rahasia kematian itu? Tolonglah ceritakan kepada saya apa dan bagaimana keadaan di alam baka itu."

"Saya tidak tahu," kata dokter itu dengan suara tenang.

"Dokter tidak tahu?" tanyanya sambil mengangkat bahunya. "Bukankah dokter seorang Kristen? Katanya orang Kristen itu tahu jelas apa yang ada di seberang sana," lanjutnya sambil tersenyum kaku.

Dokter itu sedang memegang pegangan pintu. Di balik pintu terdengar suara anjing yang merengek dan suara garukan kuku di daun pintu. Ketika sang dokter membuka pintu, seekor anjing yang lucu menubruk masuk dan langsung melompat ke pangkuan sang dokter. la tampak senang dan bergairah di pelukan dokter, tuannya, yang menyayanginya.

Mendapat ilham dari Tuhan, sang dokter memandang ke pasiennya dan berkata: "Apakah kau memperhatikan anjing saya? Dia belum pernah masuk ke ruang praktik ini. Dia tidak tahu apa dan bagaimana keadaan sebenarnya ruang praktik saya. Yang dia tahu adalah bahwa di dalamnya ada tuannya. Dan ketika pintu terbuka, dia langsung menabrak masuk tanpa ketakutan. Karena dia tahu ada tuannya yang menyayanginya. Itu saja sudah cukup baginya."

Sambil tersenyum mantap, dia lanjutkan, "Demikian pula dengan rahasia kematian. Saya hanya tahu sedikit saja tentang apa dan bagaimana keadaan alam baka di seberang sana. Yang pasti, saya tahu Tuan saya, Tuhan Yesus yang sudah bangkit dari kematian, akan menyambut saya dengan penuh sukacita. Karena Dia sungguh mengasihi aku."

Tuhan Yesus Kristus yang telah mengalahkan maut bukan saja menjanjikan pengampunan dosa bagi mereka yang percaya kepada-Nya; melainkan juga janji kebangkitan tubuh yang baru, yang mulia, yang rohani, yang sorgawi. Tubuh yang tidak akan sakit, rusak, atau binasa. Alkitab berkata, "Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah" (1 Korintus 15:22,44).

Sesungguhnya, kebangkitan Kristus adalah dasar pengharapan yang kokoh dari kebangkitan kita kelak. Di dalam Kristus rahasia kematian sudah dibukakan. Sebab itu, janganlah takut terhadap kematian! Bila kematian belum datang menjemput, berarti masih ada kesempatan bagi Anda untuk terus dipakai Tuhan menjadi berkat bagi banyak orang lain.

Jangan coba mencari kematian, apalagi melakukan pembunuhan diri. Jangan! Namun bila waktu kematian itu sudah tiba, Anda tidak perlu takut, sebab Kristuslah yang akan menjemput Anda yang setia beriman kepada-Nya, kembali ke rumah Bapa di sorga. (Eddy Fances).

"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada." (Yohanes 14:1-3)

Kristus hidup di dalamku

"Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku." (Galatia 2:20)

Paulus telah menginspirasikan tentang perubahan hidup total kepada kita. Karena itu mari kita lihat bersama apa rahasianya. Sebelum menjadi rasul, Saulus adalah seorang penganiaya jemaat dan tekun melaksanakan hukum Taurat, “tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat” (Flp. 3:6). Tetapi ia berubah menjadi Paulus, yang urusan sehari-harinya adalah memelihara semua jemaat (2Kor. 11:28) dan mengajarkan pada kita tentang Taurat yang sebenarnya adalah sunat hati (Rm. 2:29).

Apa yang telah mengubahkan Saulus menjadi Paulus? Kis. 9:1-18 menceritakan pada kita bagaimana detik-detik pertama ia percaya Tuhan yang merupakan awal mula ia bisa berubah. Tetapi tidak berhenti di tahap bertemu dengan Tuhan saja. Perjalanan rohaninya mengungkap pada kita tentang 3 tahap perubahan dalam kehidupannya:
1. Percaya. Saulus bertemu dengan Tuhan dan menjadi percaya kalau Kristus adalah Tuhan (Kis. 9:5).
2. Menyerahkan diri. Ia menyerahkan diri dan dibaptis (Kis. 9:18) tanda ia menjadi pengikut Kristus.
3. Mati. Ini tahap yang terakhir di mana ia mengalami kematian dan bukan lagi ia yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalamnya Gal. 2:20.

Tiga tahapan ini telah Paulus lewati sehingga ia bisa berubah dari yang dulunya seorang penganiaya jemaat menjadi seorang yang memelihara jemaat. Dari yang dulunya seorang yang secara lahiriah melaksanakan hukum Taurat, menjadi seorang yang mengajarkan tentang sunat hati. Rahasia perubahan seseorang adalah Kristus yang hidup di dalam dirinya. Ternyata bukan hasil usaha Paulus semata-mata atau kekuatan niatnya yang membuat ia berubah. Ini semua karena Kristus yang berkarya di dalam hidupnya. Sudahkah kita biarkan Tuhan hidup di dalam kita? 

Sejarah Ibadah Hari Minggu

Perubahan dari hari Sabat kepada Minggu sebagai Hari berbakti muncul perlahan-lahan. Tidak ada bukti perbaktian Kristen pada hari Minggu dalam minggu itu sebelum abad  kedua, akan tetapi bukti menunjukkan bahwa pada pertengahan abad itu beberapa orang Kristen secara sukarela memelihara Hari Minggu sebagai hari perbaktian, bukan sebagai hari perhentian.

Pada abad-abad pertama, di Roma, yang menjadi ibukota Kekaisaran Romawi, rasa anti Yahudi sangat kuat, dan dan waktu ke waktu semakin kuat saja. Reaksi terhadap sentimen kebangsaan ini, orang-orang Kristen yang diam di kota itu berusaha membedakan diri mereka dari orang Yahudi. Mereka mulai meninggalkan beberapa kebiasaan yang dilakukan orang Yahudi dan mulai cenderung menjauh dan pemeliharaan hari Sabat sehingga menuju kepada pemeliharaan hari Minggu secara eksklusif.

Dan abad kedua sampai abad kelima, pengaruh hari Minggu mulai bangkit, orang-orang Kristen masih terus memelihara Sabat Hari ketujuh di hampir seluruh Kerajaan Roma. Sejarawan abad kelima, Socrates, menulis sebagai berikut: “Hampir semua gereja di seluruh dunia memelihara Sabat yang kudus setiap minggu, namun orang Kristen yang di Alexandria maupun di Roma, dengan alasan bebenara tradisi kuno, berhenti melakukannya.”

Pada abad ke-4 dan abad ke-5 banyak orang Kristen yang berbakti baik pada hari Sabat maupun hari Minggu. Sozomen, seorang sejarawan lain pada kurun waktu yang sama, menulis, “Penduduk Konstantinopel, dan hampir semua di mana-mana pun, berkumpul bersama-sama pada hari Sabat, dan juga pada hari pertama dalam minggu itu, kebiasaan yang tidak pernah dipelihara di Roma atau di Aleksandria.”

Para Ahli sejarah menduga kepopuleran dan pengaruh penyembahan matahari dari budaya kekafiran Kekaisaran Romawi memegang penanan penting dalam pemeliharaan Hari Minggu, yang semakin bertumbuh penerimaannya sebagai hari perbaktian. Penyembahan matahari memegang peranan penting selama sejarah purbakala. Ini merupakan “sebuah komponen yang paling tua dari agama Romawi....dan bagian awal abad kedua Masehi, aliran Sol Invictus sangat dominan di Roma dan di pelbagai bagian kerajaan itu.”

Agama populer ini memberi dampak pada jemaat Kristen yang mula-mula melalui orang-onang yang baru bertobat. “Orang-orang Kristen yang ditobatkan dan kafir tetap tertarik pada pemujaan matahari. Ini diindikasikan bukan hanya oleh betapa seringnya penghakiman atas praktik semacam ini dan pihak bapa-bapa gereja tetapi juga oleh refleksi yang begitu bermakna dan penyembahan Matahani di dalam liturgi Kristen.”

Pada abad keempat undang-undang hari Minggu mulai diperkenalkan. Undang-undang hari Minggu yang pertama dikeluarkan dan kemudian menjadi undang-undang hari Minggu yang bersifat religius. Undang-undang sipil pertama mengenai hari Minggu didekritkan oleh kaisar Konstantinus I pada tanggal 7 Maret 321 M. Dengan melihat bahwa hari Minggu itu sangat populer di kalangan pemuja matahari dan juga di kalangan Kristen, sehingga Konstantin berharap bahwa dengan menjadikan hari Minggu itu sebagai hari libur, ia dapat memastikan dukungan dan kedua konstituensi ini bagi pemerintahannya.

Undang-undang hari Minggu Konstantin membayangkan latar-belakangnya selaku penyembah matahari. “Pada Hari pemujaan Matahari (venerabili die Solis) hendaknya para hakim dan penduduk yang tinggal di kota-kota beristirahat dan tempat-tempat kerja ditutup. Di pedesaan, penduduk yang berhubungan dengan pertanian dapat dengan bebas dan didukung undang-undang meneruskan usaha mereka.”

Beberapa dekade kemudian gerejapun mengikuti teladan itu. Konsili Laodikea (364 M), yang tidak merupakan konsili universal pertama kalinya mengeluarkan undang-undang pemeliharaan hari Minggu. Dalam Kanon 29 ketentuan gereja menyatakan bahwa orang-orang Kristen haruslah memuliakan hari Minggu dan “jika mungkin janganlah bekerja hari itu,” sementara itu mencela praktik pemeliharaan hari Sabat, dan mengatakan supaya orang-orang Kristen janganlah “berpangku tangan pada Sabtu (kata Yunani sabbaton, “Sabat”), dan harus bekerja pada hari itu.”

Pada tahun 538 M, Konsili ketiga Gereja Katolik Roma mengeluarkan sebuah undang-undang yang lebih keras dari yang dikelurkan Konstantin. Kanon 28 dan konsili ini mengatakan bahwa pada hari Minggu “pekerjaan pertanian pun harus disingkirkan agar dengan demikian orang-orang tidak terhalang datang ke gereja”

Bagi kita sekarang hari Minggu adalah hari beribadah yang tak bisa diganggu gugat. Hari di mana kita merayakan kemenangan Tuhan kita yang bangkit pada hari Minggu dan harimengucapsyukur kepadaNya yang telah memimpin kita sepanjang hari-hari yang telah dilewati.

NOMOR TELEPON DARURAT


  ● Ketika dalam penderitaan,
   Teleponlah YOHANES 14
● Ketika orang lain ingin membuatmu jatuh,
   Teleponlah MAZMUR 27
● Kalau kau ingin berhasil,
   Teleponlah YOHANES 15
● Ketika kau berada dalam dosa,
   Teleponlah MAZMUR 51
● Ketika kau khawatir,
   Teleponlah MATIUS 6:19-34
● Ketika kau berada dalam bahaya,
   Teleponlah MAZMUR 91
● Ketika Tuhan seakan jauh darimu,
   Teleponlah MAZMUR 139
● Ketika imanmu perlu dikobarkan,
   Teleponlah IBRANI 11

● Ketika kau merasa sendiri dan merasa ketakutan,
   Teleponlah MAZMUR 23
● Ketika kau bertumbuh dalam kepahitan dan kritik,
   Teleponlah 1 KORINTUS 13
● Untuk mengetahui rahasia kebahagiaan Paulus,
   Teleponlah 2 KORINTUS 5:15-19
● Ketika kau merasa kecil dan tak berarti,
   Teleponlah ROMA 8:31
● Ketika kau ingin ketenangan dan beristirahat,
   Teleponlah MATIUS 11:25-30
● Ketika dunia seakan lebih besar dari Tuhan,
   Teleponlah MAZMUR 90
● Ketika kau meninggalkan rumah untuk berpergian dsb,
   Teleponlah MAZMUR 121
● Ketika doa-doamu terbatas dan mementingkan diri sendiri,
   Teleponlah MAZMUR 67
● Untuk suatu undangan/kesempatan besar,
   Teleponlah YESAYA 55
● Ketika kau ingin keteguhan hati untuk melaksanakan tugas,
   Teleponlah YOSUA 1
● Bagaimana bersahabat dengan rekan seiman,
   Teleponlah ROMA 12

● Ketika kau berpikir untuk investasi/keuntungan,
   Teleponlah MARKUS 10
● Ketika kau mengalami depresi,
   Teleponlah MAZMUR 27
● Jika dompetmu kosong,
   Teleponlah MAZMUR 37
● Jika kau kehilangan kepercayaan kepada orang lain,
   Teleponlah 1 KORINTUS 13
● Jika orang lain kelihatan tidak bersahabat,
   Teleponlah YOHANES 15
● Jika kau kecil hati mengenai pekerjaanmu,
   Teleponlah MAZMUR 126
● Jika kau menemukan bahwa dunia bertumbuh sedikit dan dirimu menjadi besar,
   Teleponlah MAZMUR 19


Catatan : Nomor Telepon bisa langsung diputar, tidak perlu bantuan operator.
SEMUA SALURAN KE SURGA TERBUKA SELAMA 24 JAM DALAM SEHARI !
Silakan meneruskan informasi ini kepada orang lain.


“FIRMAN-MU itu Pelita bagi kakiku dan Terang bagi jalanku”
( MAZMUR 119:105)

Radio Rusak



Alkisah
hiduplah seorang prajurit veteran berumu 80 tahun yang telah lama menjadi purnawirawan. Ia kini hidup sendiri di sebuah gubuk reyot di pinggiran sungai. Istrinya telah meninggal 10 tahun yang lalu, dan mereka tidak memiliki anak. Harta berharganya, yang selalu menemaninya hanyalah sebuah radio yang telah usang. Radio itu sampai sekarang masih setia menemaninya, meskipun suara frekuensi yang diterima dari tiga Stasiun radio, yaitu Serenade FM, CBSA FM, dan Elsanti FM hamper bebarengan suaranya.
Pagi itu adalah hari Minggu, dan seperti biasanya ia menyetel radio kesayangannya. Serenade FM menyiarkan Khotbah dari sebuah gereja, CBSA FM menyiarkan acara masak-memasak, Elsanti FM menyiarkan Senam Kesehatan Jasmani.
Karena umur radio yang sudah usang dan tua, maka kali ini terdengar sahut-sahutan dari ketiga Stasiun Radio tersebut……..

“ Shalom, selamat pagi saudara-saudaraku yang terkasih, mari kita membuka Firman Tuhan, dan bersama-sama kita dengarkan kabar gembiranya :
Yaitu tentang manfaat menggoyangkan garam dan merica cukup dua sendok makan dalam satu hari sebelum kita memasuki gerakan inti.
Setelah tubuh kita sudah agak berkeringat, langsung masukan kedalam wajan panas yang telah kita doakan bersama-sama dengan urapan minyak zaitun dari taman Eden, bersama-sama dengan ramuan biji sesawi yang telah dikupas kulitnya.
Dan sekarang mari kita baca ayat ketujuh yang berbunyi : Miringkan kepala kita kekanan, kemudian masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, ditambah dengan wortel yang telah kita push-up sebanyak tiga hari tiga malam dengan tetap menjalankan doa dan puasa di Bethlehem, sebuah kota tempat para atlet menyanyikan puji-pujian yang mengatakan, “Mengalirlah air kuahnya, mengalirlah di atas piring yang telah dilumuri kecap sebanyak lima ribu orang..”
Sebagai akhir dari ibadah kita pagi ini, mari kita berdoa dengan sikap lipatkan kedua tangan, dan goyangkan pinggul sambil tetap memegang pisau di tangan kanan dan lap bersih di tangan kiri. Kita sama-sama menyanyikan pujian dengan gerakan yang telah kita lakukan sebelumnya, dengan capuran antara merica dan garam secukupnya, agar hidangan tadi dapat kita goyangkan saat Perjamuan Kudus minggu depan.
AMIN !

Jumat, 26 Agustus 2011

Tahukah Anda ??


Bahwa “Mazmur 118” adalah pasal yang letaknya  paling tengah diseluruh Alkitab?
Mazmur 117 (sebelum Mazmur 118) adalah pasal yang terpendek dalam Alkitab.
Mazmur 119 (sesudah Mazmur 118) adalah pasal yang terpanjang dalam Aliktab.

Alkitab memiliki 594 pasal ‘sebelum’ Mazmur 118, dan 594 pasal ‘sesudah’ Mazmur 118 yang apabila kita jumlah semua pasal kecuali Mazmur 118, akan diperoleh jumlah 1188 pasal.
1188 atau Mazmur 118:8 adalah ayat yang paling tengah diseluruh Alkitab yang berbunyi,

”Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia.”

HALELUYA !!!

Bible book of Record

    Tahukah kamu, Alkitab juga mencatat banyak catatan rekor yang berkaitan sama hal-hal yang pertama kali muncul di dunia.

SANDWICH PERTAMA
     Banyak orang yang mengira bahwa sandwich (roti isi) itu di temuin di Eropa abad ke 16-17, tapi kalo kita jeli baca di Alkitab, sandwich sudah ada sejak zaman nabi Elia (abad 6 SM). 1 Raja-raja 17:6, 'Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya'
Sebagai info saja, zaman dulu sandwich itu disebut roti dan daging (Mark Morton, bread and meat for God's Sake), pas kan sama ayat yang kita baca di atas.

MINUMAN ANGGUR PERTAMA
      Semua orang tahu kalo anggur itu minuman yang memabukan. Tapi tahukah sejarah penemuan minuman anggur sebagai minuman yang memabukan? Baca Kejadian 9:20-21

ORANG YANG PERTAMA KALI DIOPERASI
      Menurut sejarah, bangsa Mesir itu bangsa yang pertama kali melakukan operasi manusia tahun 2650SM, tapi kalo kita liat di Alkitab, ternyata bangsa mesir bukan yang pertama melakukan operasi, tapi TUHAN sendiri. Coba baca di Kejadian 2:21


KEBUN BINATANG PERTAMA
      Menurut Wikipedia.org , kebun binatang pertama di dunia ada di Austria tahun 1753. Tapi ternyata jaauuhh sebelum itu, Alkitab mencatat ada kebun binatang pertama di dunia, (abad 5 SM). Gak percaya ?
Baca Kejadian 7-8.

KOTA PERTAMA
      Zaman sekarang, yang namanye kota ada dimana-mana. tapi tahu gak, klo yang namanya kota pertama yang ada di dunia itu adanya di Alkitab. Coba liat Kejadian 4:17.
Nama kota pertama itu adalah Kota Henokh.

PERTAMA KALI POLIGAMI

     Rupanya yang namana cowok buaya darat gak di zaman sekarang aja. Dari dulujuga udah banyak cowok buaya darat. Alkitab mencatat lagi cowok buaya darat pertama di dunia yang punya isteri dua (poligami) namanya Lamekh. Nama isterinya Ada dan Zila. Bisa kita baca di Kejadian 4:19

WARNA PINK PERTAMA
     Menurut sejarah warna pink (merah jambu) pertama kali ditemukan di abad 17 M. Tapi sebenarnya Alkitab sudah lebih dulu menemukan warna pink. tepatnya tahun 520-470 SM. Gak percaya?
Coba baca Zakharia 1:8.

KONTES KECANTIKAN PERTAMA
     Sekarang yang namanya Miss Universe, dan segala macam miss-miss yang laen udah trend. Menurut sejarah kontes kecantikan ini pertama kali tahun 1854.
Tapi menurut Alkitab, kontes kecantikan pertama ada sekitar tahun 486 SM. Coba baca Ester 2:1-18.

PETANI PERTAMA
     Nah omong" soal petani, di Alkitab disebutkan bahwa Kain adalah petani pertama di dunia. baca Kejadian 4:2. "Kain menjadi petani"

PEMBUNUH PERTAMA
     Selain jadi petani, Kain juga menjadi pembunuh pertama di dunia. Kisahnya bisa kita baca di Kejadian 4:8

PEMBOHONG PERTAMA
     Pembohong pertama bukan manusia, tapi binatang. Gak percaya? Baca Kejadian 3:1-5. Disana Ular berbohong kepada manusia tentang firman Tuhan.

Karakter Kristus



Yesus Kristus
1. Kesanggupan unutuk diperlakukan kasar, di caci maki, dan dikhianati, tanpa ada kepahitan
2. Kesanggupan untuk menjadi miskin tanpa ada keluhan
3.  Kesanggupan untuk menjadi kaya tanpa ada ketamakan
4.Kesanggupan untuk mengasihi tanpa menuntut balasan
5. Kesanggupan untuk tidak dikenal tanpa ada rasa kasihan terhadap diri sendiri
6.    Kesanggupan untuk hidup puas dalam supply yang Tuhan berikan
7.  Kesanggupan untuk berjalan dalam kekudusan di tengah-tengah  dunia yang gelap
8. Kesanggupan untuk melihat kesalahan-kesalahan orang lain tanpa kritikan
9.  Kesanggupan untuk tetap rendah hati di tengah sorak-sorai orang banyak
10. Kesanggupan untuk bisa menghadapi penganiayaan dan tuduhan palsu tanpa ada “self defence” (pembelaan diri) di hadapan musuh-musuh-Nya

Rokok yang mendatangkan mujizat



Prem adalah seorang perokok berat yang tinggal di India. Suatu kali, dia mencuri sebuah buku tebal dari seorang asing di desanya. Setiba di rumah, dia melihat buku itu terdiri dari kertas tipis yang cocok untuk dijadikan kertas rokok gulungan.

Lalu, dia mulai menyobek lembaran halaman buku itu dan melipat dua. Kemudian menaruh tembakau di tengahnya dan menggulungnya menjadi rokok dan mengisapnya dengan nikmat. Setelah beberapa waktu, temannya datang. Prem menyobek lagi halaman buku itu supaya dibuatkan rokok untuk temannya. Namun temannya berkata, "Saya ingin melihat dulu apa isi kertas buku itu."

Setelah membaca beberapa paragraf, temannya berkata lagi, "Prem, nampaknya buku yang kau sobek dan bakar itu adalah Kitab Suci orang Kristen." Prem yang beragama Hindu itu ketakutan, karena menganggap bahwa Allahnya orang Kristen bisa marah dan menghukumnya. Sejak saat itu, Prem yang tidak bisa membaca meminta temannya membaca untuknya sisa isi Alkitab yang masih belum dibakar menjadi rokok itu.

Dua bulan kemudian, kedua orang Hindu itu mencari misionaris, sang pemilik Alkitab itu. Prem mengakui kesalahannya, "Pak, saya telah mencuri Kitab Suci bapak dua bulan lalu, dan membakar isinya sebagai rokok gulungan. Lalu teman saya menjelaskan bahwa itu adalah Kitab Suci. Setelah dibacakan isinya, kini kami berdua sadar dan benar-benar percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang sejati."

"Puji Tuhan, sejak kehilangan itu saya berdoa kiranya sang maling bisa bertobat dan mengenal Kristus. Dan kini, mujizat itu terjadi," jawab sang misionaris dengan wajah ceria menyambut kedua tamunya.

Jangan salah mengerti, kisah cerita ini bukanlah untuk mempromosikan rokok karena bisa mendatangkan mujizat. Rokok jelas sangat merusak kesehatan dan harus ditinggalkan. Melalui kisah ini kita dapat menyaksikan dan lebih meyakini bahwa Allah yang kita kenal dalam Yesus Kristus adalah Allah yang hidup dan berkarya terus. Alkitab berkata bahwa "Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya." (Ibrani 13:8).

Allah begitu luar biasa dan penuh dengan kreativitas. Dahulu Dia melakukan mujizat: yang buta melihat, yang tuli mendengar, yang timpang berjalan, yang sakit disembuhkan, yang sedih dihiburkan, yang berdosa diselamatkan, bahkan yang mati dibangkitkan. Kinipun, Dia sanggup melakukannya, bila Dia berkenan. Yakinlah. (Eddy Fances)