Sabtu, 27 Agustus 2011

Bagaimana cara memilih Gereja yang baik ?


Banyak orang Kristen bergumul: Bagaimana saya bisa memilih gereja yang baik? Apakah saya harus pindah gereja? Apakah Alkitab memberikan prinsip-prinsip untuk masalah saya ini? Artikel singkat berikut berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.

Rasul Paulus dalam Kolose 3:5-17 memberikan prinsip-prinsip hidup dalam keselamatan. Keselamatan dikerjakan oleh Allah dan atas anugerahNya semata, namun pertumbuhan adalah tanggung jawab pribadi (Kol. 3:5-11). Sedangkan lingkungan sekitar (komunitas orang percaya) adalah pendukung utamanya. Itulah sebabnya rasul Paulus juga menyertakan nasehat-nasehat untuk hidup bersama sebagai komunitas orang beriman (Kol. 3:12-17). Nasehat-nasehat dalam tulisan rasul Paulus di bagian ini mengungkapkan kepada kita prinsip-prinsip sebuah komunitas Kristen yang sehat. Sangat penting bagi kita untuk mengetahui petunjuk-petunjuk Allah tentang bagaimana memilih komunitas orang percaya (gereja) yang sehat bagi pertumbuhan kerohanian kita dan keluarga kita!
Pertama-tama, apa ciri-ciri komunitas atau gereja yang sehat? Gereja yang sehat adalah gereja yang komunitas di dalamnya hidup dalam Kristus, yg tidak lain mencerminkan KRISTUS: 1. Komunikasi yang sehat (ay. 12) — ada sikap saling menerima yang diwujudkan dalam belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

2. Relasi yang sehat (ay. 13) — ada suasana kekeluargaan, persahabatan dan sikap saling mengampuni.

3. Ikatan yang sehat (ay. 14) — ada kasih yang mempersatukan, yakni kasih Allah.

4. Syalom yang nyata (ay. 15) — ada damai sejahtera Kristus yang memerintah.

5. Tolok Ukur yang sehat (ay. 16) — ada prinsip Firman Tuhan yang kokoh, murni, dan saling menegur (tidak berkompromi dengan dosa).

6. Sepadan dengan panggilan (ay. 17) — ada tindakan/aksi nyata sebagai hasil dari penghayatan akan hidup dalam Kristus, yakni hidup dng segala aktivitasnya yg senantiasa berusaha untuk memuliakan Allah.
Komunitas yang sehat dengan ciri-ciri di atas hanya akan didapatkan dalam kumpulan orang percaya (gereja/ persekutuan/tubuh Kristus). Namun fakta menunjukkan bahwa ciri-ciri yang tersebut di atas tidak dapat kita temukan dalam sebuah komunitas secara sempurna. Setiap gereja masih berada di dalam proses pertumbuhan dan pergumulan. Apakah itu berarti kita tidak perlu berhati-hati dalam memilih? Toh semua gereja juga tidak sempurna, kan?! Tentu kita tetap perlu memilih dengan hati-hati dan bertanggung jawab. Sama halnya dengan memilih pasangan hidup, bukan? Hanya karena semua orang itu tidak ada yang sempurna, apakah itu berarti kita tidak perlu memilih dengan jeli pasangan yang terbaik buat kita? Tidak, bukan?! Sama halnya dengan memilih gereja sebagai tempat beribadah dan bertumbuh. Lalu, bagaimana kita memilih gereja yang baik secara bertanggung jawab? Cukupkah jika kita sekedar ikut-ikutan? Apakah ada prinsip2 praktis untuk memilih gereja yang baik? Ada. Be SMART!! Beberapa prinsip (SMART) yang harus kita pahami dan pegang bersama untuk memilih komunitas yang paling ideal bagi kita di tengah-tengah dunia yg tidak ideal ini: (urutan berdasarkan prioritas)
1. eSsentials of Faith - Gereja yang sehat adalah gereja yang didirikan atas dasar pengakuan iman yang benar dan Alkitabiah, bukan bidat! Apa beda gereja Tuhan dan gereja hantu (bidat)? Paling tidak gereja Tuhan mengakui lima doktrin dasar kekristenan ortodoks, yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, yakni: (a) Percaya kepada Allah Tritunggal; (b) Percaya kepada Yesus Kristus adalah Allah sepenuhnya yang menjelma menjadi manusia; (c) Percaya bahwa Alkitab adalah sepenuhnya Firman Allah; (d) Percaya kepada Yesus Kristus sebagai satu-satunya Juruselamat; (e) Percaya bahwa Roh Kudus adalah Allah dan Pribadi, bukan energi atau kuasa semata.

2. Message that is true, sound, and pure - Carilah gereja yang memberitakan Firman Tuhan (bukan semata kesaksian) yang murni, berbobot, dan setia kepada kebenaran. Firman Tuhan adalah makanan rohani kita. Kualitas makanan menentukan kualitas pertumbuhan seseorang. Bayangkan seorang anak yang hanya makan air dan kerupuk!! Jangan terpesona dengan jumlah jemaat yang banyak, acara kesaksian para tokoh terkenal, demonstrasi mujizat dan nubuatan yang menarik hati, musik yang enak didengar, dan gedung yang nyaman. Firman Tuhan sebagai sumber pertumbuhan harus menjadi prioritas pertama. Orang Kristen tidak akan bertumbuh dengan baik tanpa pengajaran Firman Tuhan yang baik.

3. Activities that promote Growth - Carilah gereja yang memberikan kesempatan kepada Anda untuk bertumbuh! Yaitu melalui persekutuan doa, pemahaman Alkitab, kelompok kecil, ladang pelayanan.

4. be Realistic - Jangan cepat-cepat berpindah gereja hanya karena alasan yang tidak terlalu penting (selain kemurnian pengajaran), karena setiap gereja Tuhan di dunia ini masih berada di dalam proses penyucian dan mempunyai masalahnya sendiri-sendiri. Tidak ada gereja yang sempurna dan tidak bermasalah.

5. Thoughtful Decision - Berdoalah sebelum Anda mengambil keputusan untuk bergabung atau meninggalkan gereja tertentu. Bertanyalah kepada diri Anda apakah keputusan tersebut berdasarkan kehendak Tuhan atau kepentingan/selera pribadi?

Kiranya Tuhan menuntun setiap kita dan keluarga kita untuk terus bertumbuh, berbuah, dan bersaksi bagiNya!

1 komentar:

  1. saya masih keliru. saya seorang katolik. tapi saya tak pernah rasa ada kasih Tuhan ketika di gereja katolik. saya ingin pindah gereja

    BalasHapus